Mauro Icardi hingga sekarang ini masih belum memperkuat Inter Milan lagi. Luciano Spalletti yang merupakan manajer Inter memberikan penjelasan hingga menyebut nama Lionel Messi juga.
Icardi hingga sekarang masih belum masuk kedalam susunan pemain disaat Inter ditaklukan oleh Lazio dengan skor tipis 0-1 didalam laga yang dilangsungkan di Giuseppe Meazza di hari Senin tanggal 1 April 2019 dini hari WIB. Didalam pertandingan tersebut Icardi menyaksikan laga timnya tersebut di tribune penonton bersama dengan sang istri yang sekaligus agennya, Wanda Nara.
Icardi sendiri tidak lagi bermain bersama dengan Inter semenjak bulan Febuari yang lalu. Bahkan ban kapten yang ada di pergelangan lengannya harus dicopot setelah negosiasi mengenai kontraknya yang terus berlanjut tanpa henti.
Tim medis dari klub Inter sendiri telah memberikan lampu hijau kepada Icardi untuk bisa merumput kembali bersama dengan Inter. Akan tetapi mantan pemain klub Sampdoria tersebut mengaku bahwa dirinya masih merasakan cedera.
Spalletti juga kembali lagi memberikan komentar tentang Icardi. Dia juga sampai menyinggung tentang sikap Messi yang ada di Barcelona sebagai bentuk komparasi.
“Mediasi yang seperti ini sangatlah memalukan untuk para fans Inter dan juga semua orang yang sangat mencintai Inter. Sebuah kebutuhan mediasi bagi seseorang yang hanya untuk berusaha melulusan keinginannya menanggalkan baju yang sangat mereka cintai. Itu adalah hal yang sangat memalukan sekali,” ujar Spalletti.
“Negosiasi dengan seorang yang hanya akan membuat dirinya melepaskan baju Inter. Apakah saya perlu mengirimkan email kepada 20 pengacara dan kemudian bertanya kepada mereka apakah mereka dapat menghubungi seseorang?”
“Icardi membutuhkan waktu bermain. Andai dia terus saja bersikap seperti caranya yang seperti belakangan ini tentu dia akan dapat memulai kembali lagi kedalam skuat. Semua orang tentu dapat mengatakan kalau kami kalah dalam satu pertandingan karena tidak ada Icardi. Inter tidak dapat lolos kedalam Liga Champions didalam beberapa thaun dengan Icardi. Namun Inter harus menelan kekalahan yang lebih buruk bersama dengan Icardi.
“Lionel Messi adalah hal yang menjadi pembeda, bukanlah Icardi dengan segala hormat yang ada. Profesionalisme dan juga respek kepada diri sendiri adalah segalanya. Dispilin tentu juga adalah segalanya,” tutupnya.