Sbobet Live Casino – Hasil tidak sesuai harapan dicapai Timnas Indonesia U-22 dalam pertandingan pembuka Kwalifikasi Piala AFC U-23 2018. Garuda Muda menyerah 0-3 melawan Malaysia, Rabu (19/7/2017). Tim bimbingan Luis Milla saat ini bertengger di tempat juru kunci Group H, dibawah Malaysia, Thailand, serta Mongolia.
Walau sebenarnya, persiapan timnas bisa disebut begitu masak hadapi turnamen ini. Mereka berkumpul mulai sejak bln. Februari yang lalu.
Timnas Indonesia U-22 pernah melakukan 3x eksperimen internasional, hadapi Myanmar (1-3), Kamboja (2-0), serta Puerto Rico (0-0).
Nama Milla sendiri sesungguhnya adalah jaminan kualitas. Pasalnya, ia sempat berhasil membawa Timnas Spanyol U-21 memenangkan Piala Eropa U-21 edisi 2011.
Di Tim Negeri Matador ia melahirkan bintang-bintang dunia jenis, Juan Mata, Ander Herrera, Thiago, sampai David De Gea.
Itu penyebabnya PSSI yakin Milla dapat memberi sentuhannya untuk timnas. Tujuan tinggi juga dibebankan pada pelatih yang waktu bermain menguatkan Barcelona serta real Madrid.
Timnas Indonesia U-22 yang dibesut Milla di isi banyaknya pemain bertalenta. Sebagian salah satunya yaitu andalan di klubnya semasing dalam mengarungi Liga 1 musim ini.
Diluar itu, ada pula lulusan timnas U-19 yang sempat membanggakan Indonesia satu tahun lebih kemarin. Seperti Evan Dimas, M. Hargianto, serta Hansamu Yama.
Sayangnya, pada pertandingan pertama melawan Malaysia, Milla seperti lakukan blunder. Alih-alih turunkan scuad paling baik, dia jadi mencadangkan Evan Dimas serta Hansamu Yama. Keduanya adalah pemain paling memiliki pengalaman yang berada di tim. Paling akhir mereka membela Tim Merah-Putih level senior di Piala AFF 2016.
” Problemnya berada di sesi pertama. Gol pertama membuat kami kesusahan serta gol itu membuat mental kami tidak siap di 20 menit awal. Di sesi ke-2 kami bermain tambah baik, ” kata Luis Milla sesudah kompetisi di National Fase, Bangkok, Thailand, Rabu (19/7/2017).
” Saya ketahui perlunya kompetisi ini. Saya turunkan pemain paling baik dalam pertandingan ini. Untuk saya 23 pemain disini sama sebaiknya, ” Milla memberikan waktu di tanya keputusannya mencadangkan Evan serta Hansamu.
Tersisa dua kompetisi sekali lagi di Kwalifikasi Piala Asia U-23 Group H. Timnas Indonesia U-22 telah dinanti Mongolia pada 21 Juli 2017, lantas melawan tuan-rumah Thailand pada 23 Juli 2017.
Pasti begitu berat untuk dapat lolos. Terutama Mongolia bukanlah lawan mudah. Mereka dapat tunjukkan kwalitas sesudah menahan imbang 1-1 tuan-rumah Thailand di pertandingan perdana.