Agen Bola Penipu – Liverpool sudah tercatat 18 kali keluar sebagai juara liga dengan terakhir kali mereka raih di tahun 1990. Semua gelar juara itu didapatkan The Reds ketika kompetisi tertinggi itu masih bernama Football League First Division.
Pada tahun 1992, Football League First Division berubah menjadi Premier League, yang pada saat itu klub-klub mulai mendapatkan untung besar melalui pembagian hak siar televisi. Akan tetapi pada saat itu pula Liverpool menjadi tidak bertaring.
Liverpool hingga saat ini tidak kunjung keluar sebagai juara walau sudah banyak menggelontorkan uang untuk membangun tim dengan melakukan transfer besar-besaran.
Musim 1999/2000 mungkin menjadi momen dimana Liverpool mulai serius untuk membangun tim. Karena pada waktu itu ‘Si Merah’ menghabiskan uang sebesar 35,3 juta poundsterling untuk membeli 7 pemain. Emile Heskey menjadi pembelian termahal dengan harga senilai 11 juta pounds.
Tapi dari jumlah uang itu, Liverpool masih belum juga mampu merebut gelar liga sesudah hanya finis di peringkat 4. Lebih buruknya lagi, Liverpool tidak mampu untuk merebut gelar Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Pada musim 2004/2005, Liverpool membelanjakan uangnya lebih besar lagi. Liverpool menghabiskan dana senilai 42 juta pounds untuk merekrut 7 pemain. Djibril Cisse menjadi pembelian termahal dengan harga senilai 14,5 juta pounds.
Musim itu pun jauh lebih baik ketimbang yang sebelum-sebelumnya. Liverpool mampu meraih trofi Liga Champions untuk yang kelima kalinya sesudah menang adu penalti atas AC Milan.
Liverpool kembali menggelontorkan uang yang lebih besar lagi untuk berbelanja pemain. Pada musim 2007/2008, Liverpool menghabiskan uang senilai 76,1 juta pounds untuk mendatangkan 11 pemain, termasuk Fernando Torres yang dibeli paling mahal dengan harga senilai 20,2 juta pounds.
Sial bagi Liverpool, mereka kembali gagal meraih gelar liga sesudah hanya finis di peringkat 4 dan menutup musim 2007/2008 tanpa gelar.
Liverpool masih belum juga kapok. Pada musim 2010/2011, Liverpool mengeluarkan dana lebih besar lagi untuk mengejar ambisi menjuarai liga. 81 juta pounds dihabiskan untuk merekrut 8 pemain. Pemain setengah matang saat itu pun dibeli dengan harga selangit. Sebut saja Andy Carroll yang dibeli dengan nilai 35 juta pounds dari Newcastle United dan hanya mampu mencetak 6 gol di dalam 44 pertandingan Premier League bersama Liverpool.
Luis Suarez mungkin menjadi pembelian tersukses Liverpool di musim tersebut. Penyerang internasional Uruguay itu setidaknya bisa mencetak 69 gol dari 110 penampilan di Premier League. Akan tetapi tidak ada juga gelar yang dihasilkan Liverpool.
Selanjutnya Liverpool semakin ‘kesetanan’. Liverpool terus menggelontorkan uang untuk mencoba meraih gelar juara liga di era Premier League. 116,8 juta pounds dihabiskan untuk mendatangkan 8 pemain di musim 2014/2015, 93,6 juta pounds untuk merekrut 7 pemain pada musim 2015/2016 dan 61,9 juta pounds digunakan untuk berbelanja 4 pemain pada musim 2016/2017. Gelar liga juga masih belum bisa diraih.
Sekarang ini Liverpool melakukan transfer besar kembali. Mohamed Salah dibeli dari AS Roma dengan harga senilai 39 juta pounds sekaligus menjadi pemain termahal The Reds. Akan tetapi penyerang internasional Mesir itu memiliki catatan kurang sip ketika bermain di Premier League. Salah mencetak 2 gol dari 13 kali bermain bersama Chelsea di tahun 2013 sampai 2015.
Dan saat ini, dengan kehadiran Salah, Liverpool telah menghabiskan uang sebesar 950 juta pounds sejak era Premier League. Salah pun jadi harapan baru untuk bisa membantu Liverpool membawa trofi liga ke Anfield. Apa mampu, Salah?