Agen Taruhan Bola – Sunderland resmi telah terdegradasi ke kompetisi Championship pada musim depan nanti karena gagal bersaing dengan kandidat lainnya untuk mendapatkan satu tempat aman di ajang Premier League. Tak hanya itu, skuat yang dipercayakan kepada David Moyes itu pun sontak mendapatkan kejutan yang lebih mengagetkan lagi yakni mundurnya sang pelatih dari posisi manager.
Kepergian Moyes ini jelas membuat Sunderland harus mencari pengganti yang lain agar bisa menangani tim yang dijuluki sebagai The Black Cats itu di musim mendatang nanti. Rentetan hasil buruk yang diderita oleh klub terpaksa harus membuat klub yang mengakhiri musim di peringkat ke-20 itu harus menunggu waktu sekitar satu tahun lagi agar bisa kembali ke tanah Ratu Elizabeth tersebut.
Itu pun apabila Sunderland mampu mendapatkan posisi tiga besar baru mampu mendapatkan satu slot di kompetisi Liga Inggris. Pihak klub sendiri pun telah mengonfirmasikan di situs halaman utama website The Black Cats mengenai mundurnya Moyes dari jabatannya. Dan kini, posisi kepelatihan tersebut telah kosong melompong.
Pelatih berkebangsaan Skotlandia tersebut langsung membicarakan keputusan mundurnya ia dari jabatannya kepada pihak managemen tim saat mengadakan pertemuan rapat penting di London. Bahkan, pada saat tersebut pun Sunderland dibantai habis oleh Chelsea dengan skor telak 5-1 di Stamford Bridge sehingga keinginan dari eks manager Manchester United itu langsung diterima oleh pihak tim tanpa diminta untuk berpikir dua kali lagi.
Moyes memang kerap gagal dalam karir kepelatihannya dalam beberapa tahun belakangan ini. Di musim 2013/2014 ia ditunjuk menjadi suksessor Sir Alex Ferguson justru dipecat saat musim baru memasuki pertengahan. Lalu kemudian menangani Real Sociedad di musim 2014/2015 langsung mendapatkan surat pemecatan lagi setelah usainya musim tersebut.
Dan kali ini, untungnya ia langsung mengundurkan diri sebelum mendapatkan surat pemecatan yang ketiga kalinya. Jika tidak, mungkin Moyes masih bisa mempertahankan diri untuk tetap menjadi pelatih di Stadium Of Light menangani anak didiknya itu untuk berjuang kembali di divisi Championship.