Agen Bola Terpercaya – Kompetisi BundesLiga pada akhir pekan ini yang mempersembahkan pertandingan Hoffenheim vs Mainz 05 akhirnya berkesudahan dengan skor telak 4-0. Tim tuan rumah berhasil menghancurkan klub bekas besutan Thomas Tuchel itu tanpa ampun di putaran laga ke-19 ini. Berkat kemenangan pasti ini, Die Kraichgauer menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga Jerman dengan mengumpulkan 34 poin. Pencapaian angka ini lebih tinggi satu angka dari Hertha Berlin yang juga berhasil menang tipis atas Ingolstadt.
Kemenangan telak ini memang membuat para pemain From Kraichgau region merasa puas karena mampu mendominasi pertandingan tersebut dan berhasil mempersembahkan laga yang cukup menarik untuk disaksikan oleh penggemar mereka. Dan tidak dapat dipungkiri lagi bahwa para fans Hoffenheim cukup bangga dengan tim kesayangan mereka karena mampu menumpas tim lawan dengan skor telak tanpa berhasil dibobol satu gol pun.
Empat gol tersebut yang masing-masing dicetak oleh Mark Uth, Marco Terrazzino dan Adam Szalai (2 gol) itu menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah atas Mainz 05. Sebenarnya, laga tersebut terbilang cukup seimbang. Namun, karena mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada akhirnya Hoffenheim mampu menyelesaikan empat dari 8 tembakan yang mengarah ke dalam gawang tim tamu untuk menjadi gol.
Sedangkan untuk tim lawan sendiri sama sekali tidak mampu menyelesaikan setiap kesempatan yang ada untuk menjadi gol. Namun, bisa dikatakan semenjak kepergian Tuchel ke Dortmund performa Mainz 05 tergolong cukup menurun drastis. Bahkan, sekarang ini skuat yang kini telah diambil alih posisi kepelatihannya oleh Rouven Schroder itu hanya mampu menduduki peringkat kedua belas.
Jika penampilan Mainz 05 seperti ini terus-menerus maka tidak ada jalan lain bagi pihak managemen klub untuk mengganti posisi kepelatihan dengan orang yang lebih mampu lagi di bidang ini. Karena sebelumnya Tuchel mampu membuktikan kualitasnya dengan membawa Karnevalsverein tidak lepas dari posisi tujuh besar. Sedangkan setelah pergantian juru taktik justru semuanya menjadi berubah lebih buruk.