Agen Bola IBCBET - Leicester City menyamai suatu rekor pada sepakbola Inggris di pekan yang ke-22. Bukan merupakan rekor yang bagus, tim yang memiliki nama lain The Foxes tersebut jadi salah satu tim juara bertahan yang terburuk.
Leicester takluk 0-3 disaat bertamu ke Southampton, hari Minggu (22/1/2017) malam WIB. Tiga gol yang masuk ke dalam gawang mereka diciptakan oleh James Ward-Prowse, Dusan Tadic, dan juga Jay Rodriguez.
Hasil tersebut merupakan kekalahan yang ke-11 Leicester di dalam 22 pekan. Sang tim juara bertahan hanya baru menang sebanyak lima kali sampai saat ini dengan sisanya bermain dengan hasil imbang.
Skuat arahan Claudio Ranieri tersebut masih merasa kesulitan untuk menjauh dari zona degradasi. Pada saat ini mereka berada pada posisi 15 dengan raihan 21 poin, cuma terpaut lima poin dari zona degradasi.
Torehan poin tersebut sekaligus juga membuat Leicetser menyamai suatu rekor buruk. Mereka jadi tim juara bertahan dengan koleksi poin yang terendah di dalam 22 pekan, menyamai catatan dari Ipswich Town pada musim 1962/1963 – dihitung tiga poin dari per kemenangan.
Pada musim 1962-1963 sendiri sesungguhnya aturan poin yang berlaku merupakan dua poin pada tiap kemenangan. Aturan sebanyak tiga poin per kemenangan pun baru diterapkan pada Inggris di tahun 1981.
Ranieri mengambil alih semua tanggung jawab dari hasil kekalahan atas Soton. Manajer yang berasal dari Italia tersebut mengakui perubahan-perubahan yang telak dilakukannya mungkin masih belum dipahami dengan sepenuhnya oleh para pemain Leicester.
”Itu bukan merupakan performa yang bagus. Hal itu merupakan salah saya. Saya memang ingin untuk mengubah pola bermain dari tim saya pada dua pertandingan yang terakhir,” kata Ranieri.
”Menghadapi Chelsea, kami memainkan sebanyak tiga bek pada lini belakang, hari ini pola berlian pada lini tengah. Mungkin para pemain saya tak begitu memahami ide dari saya,” sambungnya.
”Hal penting untuk bereaksi. Saya yang mengambil tanggung jawabnya. Kami mesti kembali dengan hasrat yang lebih besar untuk memperoleh kemenangan tandang yang pertama. Saya pun tahu kami mencoba yang terbaik. Saat ini semuanya berjalan salah. Saya amat frustasi,” ungkapnya.