Manchester - MU memang gencar menyuarakan ingin membawa Cesc Fabregas kembali ke bermain di Premier League. Tapi keinginan mereka sepertinya tidak seperti yang diharapkan, beberapa kali pula klub raksasa Katalan itu menyuarakan tetap akan mempertahankan Fabregas. Hal itu lantas membuat klub berjuluk Setan Merah itu mengalihkan incaran mereka ke gelandang Athletic Bilbao yakni Ander Herrea.
Akan tetapi pihak MU kembali menegaskan siap menerima kapanpun Fabregas siap untuk bermain di Liga Inggris lagi. Meskipun seperti kita ketahui, jika pun hal itu terelisiasi maka klub yang berjuluk Setan Merah itu tetap harus menemui kendala lain yakni Arsenal. Karena bukan tak lain adalah isi dari nota penjualan Cesc Fabregas ke Barcelona dulu yakni, jika suatu masa mantan anak buahnya sudah tidak betah lagi, maka Arsenal berhak untuk membelinya kembali.
“Klub ini tetap akan membuka pintu untuk kedatangan Fabregas, kapanpun itu waktu yang dia inginkan. Meskipun kami tahu, bahwa ini adalah hal yang mustahil, tapi segala sesuatu tentunya bisa terjadi dalam sepakbola. Dimana anda tidak akan pernah bisa meramal apapun yang akan terjadi besok,” ungkap seseorang yang mengaku orang dalam klub, Seperti yang dikutip oleh Jadwal Liga Champions, Minggu (01/09/2013).
Meskipun mereka gagal mendapatkan Fabregas, tapi mereka masih memiliki incaran lainnya. Tapi itupun harus dilewati dengan berbagai kendala, pasalnya sang pemain incaran kedua tersebut juga enggan dilepas oleh klubnya yang memiliki hak penuh atas dirinya. Seperti yang di katakan oleh Pedro Harrera yang tidak lain juga merupakan ayah dari sang pemain.
Pedro mengatakan, anaknya masih akan dipertahankan klub untuk mengarungi kompetisi Liga Spanyol musim ini. Mungkin jika ada tawaran yang datang lebih besar, akan mengubah niat klub untuk mempertahankan anaknya.
“MU mungkin harus datang dengan tawaran yang lebih besar untuk bisa mendapatkan Ander. Tapi sepertinya hal itu akan sedikit menjadi kendala jika tidak ada niat yang besar untuk itu. Tapi jika ada, mungkin itu bisa mengubah keputusan mereka untuk tetap mempertahankan Andre,” sebut Pedro harrera.