PSSI terjebak dalam pameran olahraga Indonesia Sport Expo and Komunitas (ISEF) 2019. PSSI direncanakan menerangkan tentang tehnologi VAR (Video Assistant Referee).
ISEF 2019 dengan topik Driving The Sports Business in Digital Masa diadakan di Jakarta Convention Center pada 21-25 Agustus 2019. Tidak hanya mengenalkan beberapa produk olahraga, beberapa seminar dikerjakan seperti Broadcasting & Media Journalism in Kekinian Football”, “Football Integrity & VAR Technology”, “Digital Marketing & Fans Engagement” serta beberapa topik e-sport yang benar-benar milenial.
Pembukaan ISEF 2019 didatangi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, Anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa bersama dengan Ketua Pelaksana Pameran ISEF 2019, Jeffrey Eugene serta yang lain.
“Ya, jika saya sich lihat ISEF ini butuh ya, jangan satu tahun sekali jika bisa disebabkan di dunia industri digital ini semua dapat berkembang dalam sekejap. Misalnya kaya E-sport. Esport itu kelak kan ada kejuaraannya kami bikin nih, PSSI buat, itu harus juga digalakkan juga. Lalu kelak kami akan bicara tentang VAR, itu tehnologi ,” tutur Gusti di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
PSSI memang merencanakan memakai VAR di persaingan Indonesia. Gagasannya, PSSI akan lakukan eksperimen di persaingan U-20 pada tahun kedepan.
“Nah, memang tehnologi dengan berolahraga saat ini jadi berjalan dapat bersamaan. Berarti apa, berarti di luar kami memburu prestasi tapi kami jangan tertinggal dengan tehnologi. Kelak adanya tehnologi yang dipamerkan ini, yuk disaksikan,” katanya.
“Nah, ujungnya ialah jika mengatur olahraga, entahlah ia ingin jadi pengurus, pemain, official, tidak dapat dengan konfensional. Jadi ISEF itu tidak bisa berhenti, jika ada rekan-rekan yang ingin buat seperti ini oke, tinggal saat ini invite cabor-cabor yang ada, invite saja semua,” ia menerangkan.
Selain itu, Ketua Pameran ISEF 2019, Jeffrey Eugene, menerangkan kenapa ISEF 2019 kesempatan ini diadakan di JCC, sesudah 3x berturut-turut diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD) Tangerang Selatan.
“3x kita mengadakan di ICE BSD. Yang paling akhir dibuka oleh Pak Menteri (Menteri Pemuda serta Olahraga, Imam Nahrawi). Ia minta seterusnya dikerjakan di ruang GBK, untuk mendukung situasi olahraganya,” Jeffrey menerangkan.