Persib Bandung dibantai di kandang Arema FC. Kekalahan mutlak 1-5 itu karena pemain Maung Bandung mendapatkan desakan hebat semalaman serta jadi sulit tidur.
Kecolongan dua gol di lima menit set pertama bawa bencana untuk Persib Stadion Kanjuruhan, Selasa (30/7/2019) malam WIB. Mental beberapa pemain Persib alami penurunan serta mereka telah tertinggal 0-3 di set pertama. Persib bahkan juga tertinggal 0-5 sebelum Febri Hariyadi cetak gol hiburan.
“Arema begitu gampang bikin gol, ketinggalan 2-0 susah untuk menyeimbangi,” tutur Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, pada wartawan selesai laga.
Robert menyebutkan desakan sebelum pertandingan diadakan memengaruhi mental pemainnya. Pelatih yang sudah pernah bawa Arema juara liga 2010 itu menjelaska teamnya telah alami banyak permasalahan semenjak awal sampai membuat mereka terlambat keberangkatannya ke stadion.
“Dari pertama, kami telah memperoleh desakan, psywar serta tertundanya keberangkatan pemain dari hotel serta itu memengaruhi team,” sambung Robert.
“Penangguhan berjalan hampir satu jam. Awalannya polisi memberi berita akan pergi dari hotel, itu jam 15.30 Wib. Tetapi selanjutnya dengan tidak jadi diberangkat, serta kami harus menanti.”
Robert bersama dengan team harus menanti hampir satu jam sebelum rombongan pada akhirnya diberangkatkan memakai mobil rantis Brimob Polda Jawa Timur untuk ke arah Stadion.
“Kami jadinya terlambat datang di Stadion. Serta kami telah adukan insiden ini ke PSSI.”
Tidak cuma penjemputan yang terlambat, psywar terjadi semenjak Selasa pagi hari di ruang hotel tempat team bermalam. Ini dipandang Robert mempunyai dampak lumayan besar buat mentalitas teamnya.
“Ada desakan sebelum laga. Pemain tidak dapat tidur malam tempo hari sebab ada flare, waktu di hotel. Kami protes ke PSSI dengan kirim surat, tetapi mereka (aktor psywar) bukan Aremania, mungkin hooligan. Sebab saya ketahui Aremania. Tidak ada, polisi disana untuk berjaga waktu insiden,” keluh Robert.
Selain itu bek Persib, Ghozali Siregar, mengaku benar-benar berat mengejar ketinggalan selesai dua gol cepat tuan-rumah. Ia menyebutkan masalah di ruang hotel punya pengaruh lumayan besar buat dianya serta pemain lain.
“Dua gol diawalnya mempersulit kami. Serta tempo hari malam kami terima psywar yang tentu saja benar-benar menganggu,” demikian Ghozali.