Gelandang Manchester United Nemanja Matic menganggap The Red Devils terpuruk saat dikalahkan Everton 0-4 pada lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, karena tidak memiliki sosok pemimpin di lapangan.
Man United dihancurkan Everton pada lanjutan Liga Inggris. Gol dari Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne dan Theo Walcott memastikan Everton meraih kemenangan 4-0 atas Man United.
Matic merasa bersalah usai Man United dibantai Everton. Sebagai pemain senior dalam Starting XI Man United, gelandang asal Serbia itu mengaku tidak mampu menjadi pemimpin yang dibutuhkan skuat The Red Devils saat dikalahkan Everton.
Pikir banyak hal yang tidak bekerja untuk kami hari ini. Staf pelatih sudah mempersiapkan pertandingan sama seperti pertandingan-pertandingan lainnya. Mereka menunjukkan kami hingga detail kecil di mana Everton bisa melukai kami,” ujar Matic dikutip dari Daily Mail.
Saya pikir masalah terbesar adalah kami tidak punya pemimpin di lapangan hari ini. Dalam hal ini saya, karena saya pemain paling berpengalaman dalam tim. Jadi, jika kami tidak mampu memenangi perang di lini tengah, maka seluruh tim akan kesulitan bermain. Jika ada orang yang harus disalahkan, maka orang itu adalah saya, sambung mantan pemain Chelsea itu.
Man United menelan enam kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Beruntung bagi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu Arsenal juga kalah dari Crystal Palace hingga persaingan memperebutkan dua posisi tersisa di zona Liga Champions masih terbuka.
Selanjutnya Man United akan menghadapi Manchester City di Old Trafford, malam waktu setempat. Matic mengatakan Man United harus memperbaiki mental bermain jika ingin meraih kemenangan atas Man City.