Quantcast
Channel: :: AgenLiga.org
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2226

Mohamed Salah Diyakini Sudah Memiliki Modal untuk Jadi Legenda Liverpool

$
0
0

Mantan pemain Liverpool, Robbie Fowler memberi penilai mengenai Mohamed Salah yang nilai telah membuktikan diri sebagai salah satu calon kandidat legenda Liverpool, dengan penampilannya pada musim ini. Fowler memuji fleksibilitas Salah yang mau mengubah gaya bermainnya.

Mohamed Salah memasuki musim ini dengan keraguan tinggi. Dia tampil begitu hebat pada musim lalu, di musim pertamanya, Salah mencetak banyak gol dan memecahkan banyak rekor.

Torehan itulah yang justru membuat Salah di ragukan musim ini. Dia sempat di cap sebagai one season wonder dan di prediksi tidak akan mampu untuk mengulangi torehan yang sama baiknya.

Adaptasi

Fowler mengambil contoh pada situasi legenda Liverpool, Ian Rush. Kala itu, Rush tampil begitu luar biasa di musim pertama, dan di musim kedua, saat lawan mulai mengenali gaya permainannya, Rush sedikit mengubah gaya bermainnya. Hal inilah yang juga di miliki oleh Mohamed Salah.

“Kabar baik untuk Liverpool adalah Salah juga sudah menunjukkan bahwa dia jelas memiliki itu (kemampuan adaptasi),” buka Fowler di tribalfootball.

“Musim ini, banyak orang membicarakan dia tidak berada di level yang sama dengan musim lalu. Dia dinilai kelelahan tetapi ketika mencetak hattrick ke gawang Bournemouth, dia jadi top scorer Premier League.” lanjutnya.

Gaya Yang Berbeda

Saat ini Salah sudah mengoleksi 10 gol di Premier League, sama dengan torehan Pierre-Emerick Aubameyang. Bukan tidak mungkin, Salah akan terus menambah koleksi golnya dan kembali meraih sepatu emas di akhir musim nanti.

“Apa artinya itu (Salah jadi top scorer)? Pertama tama, dia adalah pencetak gol yang baik, tidak perlu diragukan lagi. Dan, dia juga cukup cerdas untuk beradaptasi dan tetap mencetak gol,” tutur Fowler.

“Saya harus mengakui saya melihat gaya bermain Salah sedikit tidak konvensional. Dia tak selalu terlihat stylish dalam caranya menendang bola, atau dalam pergerakannya, tetapi dia melakukan pekerjaannya dengan baik,” sambung Fowler.

“Dia melakukan itu dengan cukup baik untuk memungkinkan dia jadi salah satu yang terhebat pada akhirnya.” tandasnya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2226

Trending Articles