PSSI yang juga ingin mengajukan pembatalan adanya kerja sama dengan salah satu pelatih Luis Milla yang menjadi sebagai pelatih dari timnas Indonesia tersebut, selain dari itu juga PSSI tidak mempunyai waktu lagi dan tidak cukup dana mengontrak luis milla lebih lama di karenakan PSSI saat ini masih mengalami peminusan dalam dana Banknya .
PSSI yang bagaimana pun juga ingin sekaliu memperpanjang kontrak dari Milla setelah usai dari Games 2018. Dan meski jika mereka mengalami kesulitan untuk membayar gaji dari pelatih yang berasal dari spanyol itu, bahkan, yang telah di kabarkan , Milla yang harus diwajibkan untuk bisa membayar sendiri sewa rumah yang berada di bali sejak awal tahun tersebut.
Oleh desakan publik,PSSI yang telah mengklaim bernegosiasi dengan Milla agar ia bisa bersedia untuk tahan lebih lama dan netap lebih di timnas Indonesia. Ajang yang juga hampir mendekat, yaitu salah satunya ialah Piala AFF 2018 yang bergulir pada bulan November.
Dan dalam melakukan negosiasi lewat dari agen itu, PSSI juga yang telah mengklaim bahwa ia tidak bisa kunjung untuk memberikan jawaban yang pasti untuk Luis Milla yang di kabarkan juga tidak sanggup untuk membayar gaji dari seorang pelatih timnas dengan nilai yang cukup besar sehingga membuat PSSI tidak sanggup untuk mengkontraknya lagi , namun di selain dari itu juga PSSI malah mempercayakan kursi pelatih kepada Bima Sakti pada hari minggu (21/10).PSSI yang beralasan persiapan timnas harus bisa berjalan dengan lancer dan juga baik.
Kepastian dari Bima menjadi seorang pelatih timnas di respons langkah Milla yang berpamitan lewat instagram. Milla yang bagaimana pun juga sontak melancarkan kritik kepada PSSI. Beredar pula salinan kontrak yang sudah ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI ,Edy Rahmayadi, dan Milla yang juga telah meyepakati tanda tangan tersebut.
Anggota komite Eksekutif PSSI, Yoyok Sukawi,menyebut bahwa belum ada kesepakatan kontrak lagi antara Milla dengan PSSI.